Rabu, 22 April 2020

Kesendirian Mengkatkan Kualitas Hidup

Berapa lama waktu yang Anda habiskan untuk bekerja, belajar, berpikir, dan, bersosialisasi? Sudahkah Anda menyisihkan waktu untuk melakukan hal yang Anda gemari sendirian? Sudahkah Anda memberi ruang untuk menikmati hidup dengan cara sendiri tanpa campur tangan orang lain?
Siklus kehidupan terutama bagi yang sudah bekerja memaksa Anda untuk bekerja, bersosialisasi, dan beristirahat. Siklus tersebut terulang setiap hari dan tanpa kita sadari tidak ada lagi waktu untuk melakukan hal benar-benar yang kita inginkan.
Terlebih lagi, waktu di luar jam kerja dan istirahat menyeret kita untuk tetap bersosialisasi. Jam makan siang, jam pulang kantor, bahkan liburan tetap digunakan untuk bersosialisasi. Parahnya, ketika jam istirahat kita yang sebenarnya terbatas, kita paksakan untuk tetap terjaga hanya untuk memenuhi ajakan bersosialisasi. Ketersedian waktu untuk sendiri semakin terkuras lagi oleh pengaruh media sosial yang membuat setiap manusia terhubung dengan sangat cepat.

Menyendiri Bukanlah Kesepian

Pernahkah Anda mencoba meluangkan waktu sejenak untuk melepaskan diri dari siklus kehidupan di atas? Menyendiri mungkin masih jadi stigma yang negatif di masyarakat. Masih banyak orang yang mengasumsikan keinginan untuk menyendiri berhubungan dengan perasaan sedih, kesepian, kepribadian introver, dan bahkan kecenderungan antisosial.
Keinginan untuk menyendiri sangatlah berbeda dengan perasaan kesepian. Perasaan kesepian merupakan emosi negatif seseorang berupa kekosongan yang dirasakan saat melakukan sesuatu. Kesepian bahkan memiliki ancaman buruk yang lebih besar bagi kesehatan dibandingkan obesitas. Kesepian memanglah perasaan yang tidak baik dan dapat menghampiri setiap orang. Namun, Anda tak perlu takut dan dapat mencoba untuk menghadapi kesepian.
Di sisi lain, keinginan untuk menyendiri atau yang sering dikenal dengan istilah me time” adalah murni kesediaan seseorang untuk melakukan kegiatan yang disenanginya tanpa campur tangan orang lain. Keinginan untuk sendiri bahkan terkait inteligensi seseorang, ditemukan bahwa seseorang yang pandai cenderung lebih nyaman dan bahagia ketika menikmati waktunya sendiri.

Manfaat dalam Kesendirian

Tahukah Anda bahwa menikmati waktu sendiri memiliki dampak positif? Salah satunya adalah dapat meningkatkan kesehatan sosio-emosi dan kesejahteraan (well-being)Kreativitas kerja juga dapat ditingkatkan melalui tindakan untuk melakukan suatu pekerjaan sendiri. Di balik itu, tak selamanya kegiatan dilakukan sendiri dapat berdampak positif. Kegiatan yang dilakukan bersama juga tetap dibutuhkan untuk menyeimbangkan kehidupan Anda.
Apa saja yang dapat Anda rasakan ketika mencari kesendirian?
Kebebasan
Sejak zaman dahulu manusia telah mencari kebebasan dengan cara merdeka. Apa yang Anda rasakan ketika bebas dan merdeka? Perasaan bebas mengizinkan Anda untuk lepas dari kepenatan yang ada. Berilah kesempatan bagi diri Anda untuk bebas melakukan hal yang benar-benar diinginkan. Sediakanlah waktu untuk bebas melakukan kegiatan yang Anda gemari baik itu bermusik, berolahraga, travelling, dsb. Kebebasan tersebut membuat Anda nyaman untuk berekspresi dan menyalurkan hobi Anda.
Menyegarkan pikiran
Pikiran kita selama ini terlalu terpaku terhadap tuntutan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan mementingkan kehidupan sosial di atas segalanya. Lama kelamaan, kita terbawa oleh kesibukkan yang terus memaksa otak kita berpikir tanpa henti. Cobalah beberapa saat untuk sejenak melupakan tugas dan segarkan beban otak Anda. Menyendiri juga dapat menjauhkan kita dari segala kecemasan dan kekhawatiran akan tuntutan pekerjaan yang menumpuk.
Refleksi diri
Waktu yang termakan oleh berbagai kesibukkan membuat kita melupakan perkembangan diri kita sendiri. Refleksi diri mengajak kita untuk menilai hal baik maupun buruk yang telah kita perbuat. Refleksi diri juga dibutuhkan untuk membantu kita membuat rencana hidup yang lebih baik ke depannya.
Berpikir lebih mendalam
Selain isi otak kita menjadi segar kembali, Anda dapat semakin fokus terhadap suatu hal. Dengan menyediakan waktu sendiri, kita berkesempatan untuk memikirkan sesuatu lebih mendalam. Fokuslah pada satu hal dan jangan biarkan diri Anda terdistraksi pada kepenatan yang terjadi di sekeliling. Ide-ide dan inovasi yang kreatif juga lebih mungkin muncul ketika kita benar-benar mendalami pemikiran kita.
Mempererat relasi
Selain berefleksi terhadap diri sendiri, kita dapat merefleksikan relasi dengan sesama. Sudahkah Anda memaknai apa hal yang penting dan spesial dalam relasi Anda dengan orang lain? Waktu untuk sendiri membuat kita semakin menghargai relasi yang terjalin dengan orang lain. Anda dapat menyadari seberapa penting dan bermakna relasi Anda dengan orang lain ketika Anda memutuskan untuk mengambil waktu sendiri sejenak.
Jadi, siapkah Anda untuk berhenti sejenak dari rutinitas dan menikmati kesendirian?
Rutinitas mungkin membelenggumu selama ini dan tidak mudah untuk begitu saja meninggalkannya. Hargailah waktu yang Anda miliki semaksimal mungkin. Setiap pengalaman kebersamaan maupun kesendirian yang Anda rasakan adalah proses mutlak dalam hidup. Yang terpenting, habiskan dan nikmati waktu yang Anda miliki menurut cara terbaik versi Anda sendiri.
Sumber: pijarpsikologi.org

Jumat, 10 April 2020

Menghitung IP Address, subnet mask dan Host


IP Addres
IP Address sendiri berfungsi sebagai alamat dari alat kalian di jaringan tersebut. Jika kalian membuat suatu jaringan yang terhubung antara banyak alat-alat, setiap alat-alat tersebut harus memiliki alamat yang ditujunya sendiri sehingga alat-alat kalian dapat terhubung dengan internet. Tanpa IP address, jaringan tersebut tidak akan bisa mengidentifikasi alat kalian dan alat kalian akan dianggap ‘mati’ oleh jaringan tersebut.

Subnet mask
Sebenarnya, IP Address dan subnet mask memiliki peran yang tidak begitu berbeda. Keduanya berperan untuk membantu komputer kalian dikenal oleh jaringan. Yang membuat keduanya berbeda adalah ‘presisi’-nya. Jika IP address akan menunjukkan dengan persis alamat komputer kalian, subnet mask akan menunjukkan lokasi umum dimana IP address kalian ‘bertengger

Host
yang dijadikan sebagai host ini sering kali disebut sebagai komputer server (tidak selamanya seperti ini) jika kalian pernah atau sering bermain atau berkunjung ke warung internet yang tersebar di banyak tempat.

Cara menghitung IP Address, subnet mask, dan host


Dalam rumus ini, IP address akan menjadi variabel tetapnya, sehingga kalian tidak perlu menghitung lagi berapa IP address yang akan kalian dapat. Rumus yang akan digunakan dalam menghitung subnet mask dan host ini dinamakan formula host.
Contoh saja kita memiliki 192.168.0.0 sebagai IP address. Dan kalian memiliki 20 host di dalamnya. Bagaimana cara kita menghitung subnet mask-nya? Karena kalian hanya memiliki 20 host, cara termudah adalah menggunakan 255.255.255.0 sebagai subnet mask-nya. Ini berarti IP klien kalian akan dimulai dari 192.168.0.0 dan subnetnya 0.0.0.0-255

Cara Mudah Menghitung IP Address, Subnet Mask dan Host

 
Cara Mudah Menghitung IP Address, Subnet Mask, dan Host – Bila kalian bekerja di dunia komunikasi (lebih tepatnya jaringan), kalian pasti sering mendengar yang namanya IP Address, subnet mask, dan host. Orang awam tentunya tidak akan bisa memahami apa yang sedang dibicarakan oleh artikel ini, akan tetapi orang-orang jaringan pasti akan mengerti dan atau bahkan memahaminya secara mendalam.
Di artikel kali ini, saya akan menunjukkan kepada kalian beberapa cara menghitung subnet mask, ip adreass, dan host dengan mudah. Sebelumnya, ada baiknya kita membahas lebih detail mengenai ketiga aspek tersebut sebelum ketiganya digabungkan ke dalam satu formula.

Apa itu IP Address?

Mari kita membahas IP address menggunakan metode etimologi. IP disini merupakan singkatan dari Internet Protocol (atau protokol internet) dan address merupakan bahasa inggris dari alamat. Jika digabungkan, kita akan mendapatkan alamat protokol internet. Pastinya tidak akan masuk akal jika kalian tidak mengerti tentang dunia jaringan. Akan tetapi, IP address seharusnya sudah menjadi makanan sehari-hari bagi kalian yang bekerja di dunia jaringan.
IP Address sendiri berfungsi sebagai alamat dari alat kalian di jaringan tersebut. Jika kalian membuat suatu jaringan yang terhubung antara banyak alat-alat, setiap alat-alat tersebut harus memiliki alamat yang ditujunya sendiri sehingga alat-alat kalian dapat terhubung dengan internet. Tanpa IP address, jaringan tersebut tidak akan bisa mengidentifikasi alat kalian dan alat kalian akan dianggap ‘mati’ oleh jaringan tersebut.

Subnet mask

Sebenarnya, IP Address dan subnet mask memiliki peran yang tidak begitu berbeda. Keduanya berperan untuk membantu komputer kalian dikenal oleh jaringan. Yang membuat keduanya berbeda adalah ‘presisi’-nya. Jika IP address akan menunjukkan dengan persis alamat komputer kalian, subnet mask akan menunjukkan lokasi umum dimana IP address kalian ‘bertengger’.

Host

Yang satu ini cukup simple dikarenakan kalian hanya perlu menerjemahkan kata ini ke dalam bahasa Indonesia untuk dapat mengerti apa yang dimaksud dengan host. Dalam bahasa Indonesia, host sendiri berarti tuan rumah, dan peran tuan rumah dalam dunia jaringan tidak jauh berbeda dengan peran tuan rumah pada umumnya.
Pada umumnya, tuan rumah adalah orang yang harus mengakomodasi dan ‘menampung’ para tamu. Pada kasus jaringan, host berfungsi sebagai media penampung klien-klien. Alat yang dijadikan sebagai host ini sering kali disebut sebagai komputer server (tidak selamanya seperti ini) jika kalian pernah atau sering bermain atau berkunjung ke warung internet yang tersebar di banyak tempat.

Cara menghitung IP Address, subnet mask, dan host dengan mudah

Sekarang mari kita berpaling kepada topic utama artikel ini, yaitu menghitung ketiga variabel diatas dengan rumus yang tergolong mudah.
Dalam rumus ini, IP address akan menjadi variabel tetapnya, sehingga kalian tidak perlu menghitung lagi berapa IP address yang akan kalian dapat. Rumus yang akan digunakan dalam menghitung subnet mask dan host ini dinamakan formula host.
Contoh saja kita memiliki 192.168.0.0 sebagai IP address. Dan kalian memiliki 20 host di dalamnya. Bagaimana cara kita menghitung subnet mask-nya? Karena kalian hanya memiliki 20 host, cara termudah adalah menggunakan 255.255.255.0 sebagai subnet mask-nya. Ini berarti IP klien kalian akan dimulai dari 192.168.0.0 dan subnetnya 0.0.0.0-255.
Dari situ, kalian harus mengubah decimal tersebut menjadi kode biner (proses ini cukup mudah bila kalian mempelajari dasar-dasarnya). Formula host yang digunakan adalah 2n-2, dimana ‘n’ itu adalah banyak angka 0 di dalam subnet masknya (yang sudah diubah ke kode biner tentunya).
Bila subnet mask 255.255.255.0 diubah ke kode biner, maka akan menjadi 111111111 11111111 11111111 00000000. Jika dihitung dengan formula host, kita akan mendapatkan angka 28-2. Dari situ hanya perlu menghitung saja dan kalian akan mendapatkan jumlah host yang bisa masuk ke jaringan kalian.
Untuk bisa menghitung IP Address yang perlu anda ketahui adalah sebagai berikut.
Silahkan anda lihat gambar diatas yang nantinya digunakan dalam menghitung IP Address.
Biasanya pertanyaannya adalah sebagai berikut :
Sebutkan Host, Network ID, Broadcast, Subnet Mask
Contoh Soal 1 :
Sebutkan Network ID, Broadcast ID, Subnet Mask dan Host ID pada IP 192.168.100.80/25
Untuk menghitung Host ID. /25  = 32 -25 = 7
2^7 = 128
Berarti Jumlah Host ID = 128 Host
128 host ini nantinya dikurangi 2, yaitu untuk Network ID dan Broadcast
Untuk Menghitung Network ID (Host Pertama)
Network ID pada 192.168.100.80 = 192.168.100.0
Untuk Menghitung Broadcast (Host Terakhir)
Broadcast pada 192.168.100.80/25 = 192.168.100.127
IP Address yang bisa digunakan
192.168.100.1 – 192.168.100.126
Untuk Menghitung Subnet Mask
Subnet Mask pada 192.168.100.80/25 = 256 – 128 = 128
Maka Subnetmasknya adalah = 255.255.255.128
Contoh Soal 2 :
Sebutkan Network ID, Broadcast ID, Subnet Mask dan Host ID pada IP 20.20.0.22/22
Untuk menghitung Host ID. /22  = 32 -22 = 10
2^10 = 1024
Berarti Jumlah Host ID = 1024 Host
1024 host ini nantinya dikurangi 2, yaitu untuk Network ID dan Broadcast
Untuk Menghitung Network ID (Host Pertama)
Network ID pada 20.20.0.22 = 20.20.0.0
Untuk Menghitung Broadcast (Host Terakhir)
1024 / 256 = 4
Broadcast pada 20.20.0.22/22 = 20.20.3.255
IP Address yang bisa digunakan
20.20.0.1 – 20.20.3.254
Untuk Menghitung Subnet Mask
Subnet Mask pada 20.20.0.22/22
2^10 adalah kelas B maka 10-8 = 2 = 2^2 = 4. 256 -4 = 252
Maka Subnetmasknya adalah = 255.255.252.0
Contoh Soal 3 :
Sebutkan Network ID, Broadcast ID, Subnet Mask dan Host ID pada IP 10.10.10.10/24
Untuk menghitung Host ID. /24  = 32 -24 = 8
2^8 = 256
Berarti Jumlah Host ID = 256 Host
256 host ini nantinya dikurangi 2, yaitu untuk Network ID dan Broadcast
Untuk Menghitung Network ID (Host Pertama)
Network ID pada 10.10.10.10/24 = 10.10.10.0
Untuk Menghitung Broadcast (Host Terakhir)
Broadcast pada 10.10.10.10/24 = 10.10.10.255
IP Address yang bisa digunakan
10.10.10.1 – 10.10.10.254
Untuk Menghitung Subnet Mask
Subnet Mask pada 10.10.10/24 = 256 – 256 = 0
Maka Subnetmasknya adalah = 255.255.255.0
Note :
Anda perlu tahu Subnetmask Kelas IP Address
Kelas A = 255.0.0.0
Kelas B = 255.255.0.0
Kelas C = 255.255.255.0

Selasa, 07 April 2020

Animasi stop motion

Cara Membuat Video Stop Motion di Android

Cara Membuat Video Stop Motion Android 6
Cara membuat video stop motion menggunakan smartphone Android sebenarnya mudah, asal kamu memiliki daya kreatif yang tinggi dalam pembuatannya. Oh ya, pada cara membuat video stop motion di Android dalam artikel ini, kamu membutuhkan sebuah aplikasi guys. Menggunakannya mudah kok, antarmukanya sederhana, sehingga kamu bisa melakukan cara membuat video stop motion di HP dengan baik. Aplikasinya apa ya?

Download Motion - Stop Motion Camera untuk Membuat Video Stop Motion dengan Indah

Cara Membuat Video Stop Motion Android 5
Ya, cara membuat video stop motion di Android memanglah mudah, seperti yang telah disinggung sebelumnya. Namun, sebelum mencoba cara membuat video stop motion menggunakan smartphone Android, alangkah baiknya kamu telah memilih konsep yang bagus. Sehingga saat eksekusi, semuanya sudah siap. So, ikuti langkah-langkah cara membuat video stop motion di HP dengan seksama ya.
  • Pertama, jelas kamu harus download Motion - Stop Motion Camera terlebih h berhadahulu.Setelah berhasil download Motion - Stop Motion Camera, cara membuat video stop motion di Android selanjutnya adalah buka aplikasi tersebut. Pertama kali menggunakannya, kamu akan ditampilkan halaman awal dari Motion - Stop Motion Camera. Di pojok kanan atas, ada ikon "+" yang berfungsi untuk membuat project baru. Kemudian, setelah menekannya, kamu kembali ditampilkan opsi, pilih ikon kamera di kanan bawah untuk memulai cara membuat video stop motion menggunakan smartphone Android.
  • ADVERTISEMENT
Cara Membuat Video Stop Motion Android 1
  • Cara membuat video stop motion di HP selanjutnya ialah aplikasi tersebut akan mengakses kamera, dan kamu sudah bisa membuat video stop motion dalam mode landscape. Setelah selesai merekam, pilih ikon centang di sebelah kanan.
Cara Membuat Video Stop Motion Android 2
  • Setelah berhasil membuat video stop motion di Android, kamu bakal melihat hasil yang telah kamu bikin. Menariknya, kamu mampu menghapus frame yang menurut kamu gagal. Selain itu, fitur menarik dalam aplikasi membuat video stop motion menggunakan smartphone Android lainnya ialah kamu bisa menambah frame-nya lagi dengan menekan ikon kamera.
Cara Membuat Video Stop Motion Android 3
  • Lalu, fitur pada cara membuat video stop motion di HP berikutnya ialah kamu bisa mengatur kecepatan atau frame rate dalam video yang kamu buat. Kamu dapat mengaturnya hingga 50 frame per detik. Setelah itu, pilih opsi yang ada di pojok kanan atas dan selesai.