Rabu, 29 Juli 2020

Definisi Kamera Video

Kamera Video adalah perangkat perekam gambar video yang mampu menyimpan gambar digital dari mode gambar analog. Kamera Video termasuk salah satu produk teknologi digital, sehingga disebut pula salah satu perangkat digitizer yang memiliki kemampuan mengambil input data analog berupa frekuensi sinar dan mengubah ke mode digital elektronis.

Video/Film adalah rangkaian banyak Frame gambar yang diputar dengan cepat. Masing-masing Frame merupakan rekaman dari tahapan-tahapan dari suatu gerakan. Semakin cepat perputarannya semakin halus gerakannya, walaupun sebenarnya terdapat jeda antara frame namun kita sebagai manusia tidak bisa menangkap jeda tersebut.

Standard broadcast video

StandardRagionFrame per second (FPS)
SecamPrancis, Timur tengan dan Afrika25 fps
PALIndonesia, China, Australia, Uni Eropa25 fps
NTSCAmerika,Jepang, Kanada, Mexico, dan Korea29,97 fps

Video Analog adalah Gambar dan Audio direkam dalam bentuk sinyal Magnetik pada pita magnetik.

Video Digital adalah juga serupa dengan Video analog, gambar dan sura digital direkam dalam pita magnetic, tetapi menggunakan sinyal digital berupa kombinasi angka 0 dan 1.

Teknik Penyuntingan Video

Teknik Linear dilakukan dengan memotong-motong bahan video yang diberi istilah klip dan disusun dengan menggunakan video player dan perekam (VCR-Video Cassete Recorder), bisa juga menggunakan dua player bila kita ingin memasukan effect, sehingga bisa diatur sesuai dengan potongan yang ada.

Teknik Non-Linear, serupa dengan linear kita memotong-motong klip dalam editing, tetapi jauh lebih mudahkarena tinggal drag and drop tanpa kerja dari nol, begitu juga untuk memasukan effect, kita tinggal drag and drop dengan effect yang sudah tersedia. Bahkan kita dapat mengatur dengan mudah durasi dari effect yang kita pakai.

Format dalam kamera video dibagi atas 2 bagian :

  1. Analog format yang terdiri dari standar VHS,VHS-C, Super VHS, Super VHS-C, 8mm, Hi-8
  2. Digital format yang terdiri dari MiniDV,Digital8, DVD

Komputer yang dianjurkan untuk editing video terdiri dari :

  1. PC sekelas P4 atau AMD Athlon, sebaiknya menggunakan teknologi Hyper Trading.
  2. Capture Video Card dan Port, Contoh : Pinacle, Port Fire Wire IEEE 1394, USB2, digunakan untuk proses transfer dari camcoder ke PC.
  3. Kabel Firewire atau USB
  4. Harddisk, untuk pengolahan Video Intensif lebih baik menggunakan SCSI Harddisk, sedangkan untuk yang standar gunakan saja HDD serial ATA, Putaran HDD minimal 7200 rpm.
  5. Sound Card
  6. VGA card
  7. CD-ROM dan CD-RW/DVD-RW

Performa video kamera (camcoder) dilihat dari :

  1. Analisa gambar bergerak = kualitas gambar bergerak yang telah direkam
  2. Titik lemah resolusi = menetukan nilai yang horizontal dan vertikal, dan hanya sedikit menguji warna warni
  3. White balance = untuk daylight dan sinar lampu dengan menggunakan testchart yang telah distandarisasi dan selanjutnya melakukan penilaian true color
  4. Menghitung noise = perbandingan antara signal dan noise power dituliskan dalam decibel (dB), semangkin tinggi nilai dBnya berarti semangkin tinggi noise distance dan semakin baik pula gambar videonya
  5. Cahaya sensitif = Berapa lama waktu yang dibutuhkan camcoder untuk menyesuaikan ulang kecerahan, semakin lama ulang waktu penyesuaian semakin buruk pula setting diafragma otomatisnya
  6. Kompresi kontra kerugian = Perbedaan antara rekaman dengan aslinya
  7. Kualitas gambar dalam uji ketahanan.

Bagian-bagian kamera

 

Bagian-bagian dari kamera video SONY HVR-HD 1000P






Berikut Rinciannya




Keterangan :
  1. ·      Cold Shoe atau bantalan
  2.         HDV/DV Interface i.Link (Input untuk memasukkan kabel i.Link yang digunakan untuk           perekaman video ataupun pemutaran video melalui VCR).
  3. ·      Lanc Blue (Digunakan untuk mengontrol transfer data video yang terhubung)
  4. ·      Headphone Jack
  5. ·      Tombol REC START/STOP
  6. ·      Power zoom lever (Tombol untuk zooming)
  7. ·      Tombol Foto
  8. ·      Power Switch (Tombol Power yang digunakan untuk memilih antara merekam video melalui     kaset/tape atau melalui Memory Stick Duo ketika menekan tombol hijau).
  9. ·      USB Jack
  10.       Lampu Akses
  11.   ·   Memory Stick Duo slot  (Wadah/tempat memasukkan memory stick duo)
  12.      HDMI Out Jack (Digunakan untuk memasukkan kabel yang kemudian dihubungkan ke             Monitor/TV)
  13.       Tombol RESET (Digunakan untuk merestart semua pengaturan kecuali tanggal dan waktu)
  14.       Audio/Video Out Jack (Output untuk dihubungkan ke Monitor/TV)
  15.      Component Out Jack (Output penghubung pada kamera ke Monitor/TV)









































Keterangan :
1.    Eyecup
2.    View Finder
Untuk menampilkan gambar seperti pada LCD screen
3.    LCD Screen/Touch panel
Penampil gambar atau sebagai preview gambar yang ditangkap kamera sekaligus sebagai penyettingan kamera
4.    LCD ON/OFF Switch
Digunakan untuk menghidupkan dan mematikan LCD screen
5.    Lens hood release lever
Untuk zooming/memperbesar gambar dengan memutar bagian tersebut
6.    Viewfinder adjustment lever
Untuk mengatur pemfokusan viewfinder
7.    Hook Shoulder belt
Tempat memasang sabuk pembawa
8.    BATT RELEASE
Untuk melepaskan bterai dari slot-nya
9.    Battery Pack
10.     Charge lamp
Lampu pengisian baterai
11.     DC in Jack
Tempat memasukkan charger baterai
12.     Tombol Manual
Tombol pengaturan manual (Fokus, Zoom, eksposure, dll)
13.     NightShot Switch
Switch untuk mengaktifkan perekaman ditempat gelap
14.     Tombol BackLight
Untuk mengatur exposure subjek backlight
15.     Tombol Info Display/Baterai
16.     Lampu Memory Mode
17.     Lampu Tape Mode
18.     Lampu Play/Edit Mode




 



Keterangan :

  1. Microphone
  2.  Tempat Kaset
  3.  Buka keluarkan zooming
  4. Lampu REC (Lampu ketika recording dilakukan)
  5. Lensa Kamera
  6.  Infrared Port
  7. Sabuk Pengaman Pegangan
  8. RING (Untuk Zooming/perbesaran gambar)
  9.  Tripod Receptacle (Wadah untuk memasang tripod)

13 komentar: