Konsep dari algoritma sendiri sebenarnya tidak hanya digunakan oleh seorang programer saja tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Apa itu programer dan flowchart? Bagaimana contoh algoritma yang akan memudahkan untuk mempelajarinya? Kenali pengertian hingga contohnya
Jika dijabarkan ada tiga jenis algoritma yaitu algoritma narasi, algoritma pseudocode dan terakhir adalah algoritma flowchart. Diantara semua itu, algoritma flowchart adalah yang paling sering digunakan.
Flowchart (Diagram Alir)
Dibuatnya algoritma flowchart adalah mempermudah para programer untuk membuat sebuah program. Fungsinya tentu sangat meluas seperti memastikan alur dinamis pada program yang dibuat. Juga digunakan agar program menjadi universal dan terakhir penyusunan hingga pengembangan program.
Simbol flowchart (Diagram alir)
Penulisan dari algoritma flowchart sendiri cukup berbeda. Ada simbol yang memiliki fungsi berbeda untuk digunakan. Berikut ini contoh simbol yang digunakan serta pengertiannya.
Biasanya tidak semua simbol ini digunakan karena tergantung dengan sistem penyelesaian yang akan dibuat. Algoritma yang digunakan untuk semua masalah bisa saja berbeda dan inilah yang akan mempengaruhi penggunaan simbol dalam flowchart.
Contoh Algoritma flowchart (diagram alir)
Membuat Secangkir Kopi
Contoh Algoritma dalam kehidupan sehari-hari adalah bagaimana cara membuat secangkir kopi. Oleh karena itu algoritma yang digunakan adalah sebagai berikut.
● Pertama membuka kemasan kopi dalam bentuk sachet yang telah dibeli.
● Kopi di dalam sachet dapat dituang ke dalam cangkir atau gelas.
● Lanjutkan dengan memasak air hingga mendidih.
● Kemudian tuang air yang telah mendidih ke dalam gelas berisi bubuk kopi sachet.
● Aduk kopi di dalam cangkir hingga merata.
● Secangkir kopi siap untuk dinikmati.
Bentuk dari flowchart pembuatan secangkir kopi yaitu :
Memesan Makanan
Algoritma juga digunakan pada saat di restoran. Proses pemesanan makanan antara konsumen dan juga penjual terjadi dengan alur berikut ini.
● Pertama, konsumen akan datang ke tempat makan.
● Konsumen akan memilih menu makanan yang tersedia sesuai dengan yang mereka inginkan.
● Apabila di dalam menu tersebut terdapat jenis makanan yang disukai maka konsumen akan memesannya. Namun jika tidak, pemesanan bisa saja tidak terjadi.
● Penjual makanan akan melihat stok makanan yang dipesan dan melanjutkan pada proses pembuatan. Namun jika tidak ada maka penjual akan menyarankan konsumen untuk memilih menu yang lainnya.
● Berlanjut lagi pada penjual yang akan menerima pesanan konsumen sesuai dengan menu yang tersedia.
● Pembayaran dilakukan oleh konsumen di kasir yang dilanjutkan dengan pemberian bukti pembayaran berupa struk.
● Semua tahapan selesai dilakukan maka konsumen akan menunggu pesanannya selesai dan meninggalkan tempat makan.
Langkah-langkah di atas cukup panjang dan jika dibuat flowchart maka bentuknya adalah sebagai berikut.
Semua algoritma bisa dibentuk menjadi flowchart sehingga memudahkan proses karena ditulis dengan lebih singkat agar efektif dan itulah tadi pembahasan mengenai contoh algoritma dan flowchart sederhana mengenai kehidupan sehari-hari.
Penjelasannya cukup memuasakan karena bisa di pahamai dengan mudah oleh kita
BalasHapus