Selasa, 16 November 2021

penggunaan fungsi logika IF, AND, OR, ELSE pada perhitungan berkondisi

 

Menggunakan IF dengan fungsi AND, OR dan NOT

Fungsi IF memungkinkan Anda membuat perbandingan logika antara nilai dan apa yang diharapkan dengan menguji kondisi dan mengembalikan hasil jika kondisi tersebut True atau False.
  • =IF(Sesuatu adalah Benar, lakukanlah sesuatu, jika tidak lakukanlah hal lain)

Namun bagaimana jika Anda perlu untuk menguji beberapa kondisi, ketika anggaplah semua kondisi harus True atau False (AND), atau hanya satu kondisi harus True atau False (OR), atau jika ingin memeriksa jika suatu kondisi NOT (tidak) memenuhi kriteria Anda? Ketiga fungsi dapat digunakan sendiri-sendiri, tetapi rumus-rumus tersebut lebih umum dipasangkan dengan fungsi IF.

Detail Teknis
Berikut gambaran umum tentang cara menyusun fungsi ANDOR dan NOT secara individu. Ketika Anda menggabungkan masing-masing rumus dengan pernyataan IF, rumus dibaca seperti ini:
  • AND – =IF(AND(Sesuatu adalah True, Sesuatu yang lain adalah True), Nilai jika True, Nilai jika False)
  • OR – =IF(OR(Sesuatu adalah True, Sesuatu yang lain adalah True), Nilai jika True, Nilai jika False)
  • NOT – =IF(NOT(Sesuatu adalah True), Nilai jika True, Nilai jika False)

Contoh

Berikut contoh beberapa pernyataan IF(AND()), IF(OR()) dan IF(NOT()) bertumpuk yang umum. Fungsi AND dan OR dapat mendukung hingga 255 kondisi individu, tetapi hal ini bukan merupakan praktik yang baik untuk menggunakan lebih dari beberapa karena menjadi kompleks, rumus bertumpuk akan sangat sulit dibuat, diujikan dan dipertahankan. Fungsi NOT hanya mengambil satu kondisi.

Contoh penggunaan IF dengan AND, OR dan NOT untuk mengevaluasi nilai numerik dan teksBerikut rumus yang dieja sesuai dengan logikanya:

RumusDeskrips
=IF(AND(A2>0,B2<100),TRUE, FALSE)IF A2 (25) lebih besar dari 0, AND (dan) B2 (75) lebih kecil dari 100, lalu mengembalikan TRUE, jika tidak mengembalikan FALSE. Dalam ha ini, kedua kondisi adalah benar, sehingga TRUE dikembalikan.
=IF(AND(A3=”Red”,B3=”Green”),TRUE,FALSE)Jika A3 (“Biru”) = “Merah”, AND (dan) B3 (“Hijau”) sama dengan “Hijau” lalu mengembalikan TRUE, jika tidak mengembalikan FALSE. Dalam hal ini hanya kondisi pertama yang benar, maka FALSE dikembalikan.
=IF(OR(A4>0,B4<50),TRUE, FALSE)IF A4 (25) lebih besar dari 0, OR (atau) B4 (75) lebih kecil dari 50, lalu mengembalikan TRUE, jika tidak mengembalikan FALSE. Dalam hal ini, hanya kondisi pertama yang TRUE, namun karena OR hanya memerlukan satu argumen yang benar, rumus mengembalikan TRUE.
=IF(OR(A5=”Red”,B5=”Green”),TRUE,FALSE)IF A5 (“Biru”) sama dengan “Merah”, OR (atau) B5 (“Hijau”) sama dengan “Hijau” lalu mengembalikan TRUE, jika tidak mengembalikan FALSE. Dalam hal ini, argumen kedua adalah True, sehingga rumus mengembalikan TRUE.
=IF(NOT(A6>50),TRUE,FALSE)

IF A6 (25) NOT (tidak) lebih besar dari 50, lalu mengembalikan TRUE, jika tidak mengembalikan FALSE. Dalam hal ini, 25 tidak lebih besar dari 50, sehingga rumus mengembalikan TRUE.

=IF(NOT(A7=”Red”),TRUE,FALSE)IF A7 (“Biru”) NOT (tidak) sama dengan “Merah”, lalu mengembalikan TRUE, jika tidak mengembalikan FALSE.

pada perhitungan berkondisi

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar