Senin, 25 Januari 2021

Kewargaan digital

Warga digital adalah orang yang sadar akan hal baik dan yang buruk, menunjukan kecerdasan perilaku teknologi, dan bisa membuat pilihan yang tepat saat menggunakan teknologi. Memanfaatkan TI untuk membentuk suatu komunitas, pekerjaan, dan berekreasi.

Berekreasi adalah:

  • Memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk mengoperasikan TI.
  • Mengekspresikan sebuah ide/gagasan karakteristik, pribadi, ide maupun tujuan yang tertuang di dunia maya. Tapi, sifat dunia maya yang tidak mempertemukan individu-individu tersebut maka secara tidak langsung mendorong makin menipisnya bahkan hilangnya norma-norma sopan santun, rasa tanggung jawab, dan etika saat berkomunikasi. Untuk mengantisipasi hal itu maka diperlukanlah Kewargaan Digital.
Kewargaan Digital adalah konsep yang dapat digunakan untuk memberikan pengetahuan mengenai penggunaan teknologi dunia maya dengan baik dan benar. Atau juga dapat didefinisikan sebagai norma perilaku yang tepat dan bertanggung jawab atas penggunaan teknologi. Implikasi penggunaan teknologi dunia maya yang baik dan benar:
  • ·         Pemilihan kata yang tepat saat berkomunikasi
  • ·         Tidak menyinggung pihak lain
  • ·         Tidak memberikan informasi rahasia


|| KOMPONEN KEWARGAAN DIGITAL ||

Ada 9 komponen kewargaan digital, yang dibagi menjadi 3 kategori.


a.    Lingkungan Belajar dan Akademis

Komponen 1.  Akses Digital --> Setiap orang punya hak untuk memakai fasilitas TIK, tapi tidak setiap orang punya kesempatan yang sama untuk mengakses teknologi.

Komponen 2.  Komunikasi Digital --> Setiap warga digital diharapkan mengetahui jenis-jenis komunikasi, dan mengetahui kelebihan dan kekurangan komunikasi-komunikasi tersebut.

Komponen 3.  Literasi Digital --> Proses belajar mengajar mengenai teknologi dan pemanfaatan teknologi.

b.    Lingkungan Sekolah dan Tingkah Laku

Komponen 4. Hak Digital --> Setiap warga digital mempunyai hak privasi, kebebasan berbicara, dan lain-lain. Setiap warga digital juga punya kewajiban yang harus terpenuhi, membantu pemanfaatan teknologi, mengikuti aturan yang berlaku.

Komponen 5. Etiket Digital --> Dibuat dengan tujuan menjaga perasaan dan kenyamanan user lainnya.

Komponen 6. Keamanan Digital --> Warga digital harus hati-hati menjaga informasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

c.    Kehidupan Anda di Luar Lingkungan Sekolah

Komponen 7. Hukum Digital --> Mengatur etiket penggunaan teknologi dalam masyarakat.

Komponen 8. Transaksi Digital --> Dalam jual-beli online, penjual dan pembeli harus menyadari resiko dan keuntungan jual-beli online.

Komponen 9. Kesehatan Digital --> Dibalik manfaat teknologi digital, ada beberapa hal yang bisa mengancam kesehatan (baik fisik maupun mental). Untuk mencegahnya, kita harus menyadari bahaya yang dapat ditimbulkan teknologi digital.

|| T.H.I.N.K.||

T.H.I.N.K. Merupakan tata krama untuk menjadi Kewargaan Digital yang baik dan benar, kita telah menyadari pentingnya kewargaan digital. Tata Krama Komunikasi sinkron juga berkesenambungan denagn menggunakan konsep “T.H.I.N.K.” sebelum kita berkomunikasi di dunia digital, baik itu e-mail, post facebook, twitter, blog, forum, dan lain-lain. T.H.I.N.K. merupakan akronim dari:

- Is it True (Benarkah)?
Benarkah posting Anda? Atau hanya isu yang tidak jelas sumbernya?

- Is it Hurtful (Menyakitkankah)?
Apakah post anda akan menyakiti perasaan orang lain?


- Is it illegal (Ilegalkah)?

Ilegalkah post Anda?

- Is it Necessary (Pentingkah)?
Pentingkah post Anda? Post yang tidak penting akan mengganggu orang lain.

- Is it Kind (Santunkah)?
Santunkah post Anda?, tidak menggunakan kata-kata yang dapat menyinggung orang lain?

Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (disingkat UU ITE) atau Undang-undang nomor 11 tahun 2008 adalah UU yang mengatur tentang informasi serta transaksi elektronik, atau teknologi informasi secara umum. UU ini memiliki yurisdiksi yang berlaku untuk setiap orang yang melakukan perbuatan hukum sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini, baik yang berada di wilayah Indonesia maupun di luar wilayah hukum Indonesia, yang memiliki akibat hukum di wilayah hukum Indonesia dan/atau di luar wilayah hukum Indonesia dan merugikan kepentingan Indonesia.

Kamis, 21 Januari 2021

Efek pada desain grafis

 Jika kita berbicara tentang design grafis, maka kita akan mengacu pada gambar. Ada dua jenis file gambar utama: Raster dan Vektor. Gambar raster dibuat dengan program berbasis piksel atau ditangkap dengan kamera atau pemindai. Biasanya filenya berekstensi jpg, gif, png, dan banyak digunakan di web. Grafis vektor dibuat dengan perangkat lunak vektor dan umum untuk gambar yang akan diterapkan ke produk fisik. Juga digunakan dalam CAD, teknik, dan grafik 3D yang kami tidak memberikan informasi atau layanan untuk.

Ketika menggunakan program raster Anda melukis gambar dan itu mirip dengan mencelupkan kuas pada cat dan lukisan. Anda dapat memadukan warna untuk memperlunak transisi dari satu warna ke warna lainnya.

Ketika menggunakan program vektor Anda menggambar garis bentuk: dan itu mirip dengan membuat gambar dengan ubin dari semua bentuk dan ukuran yang berbeda. misalnya bentuk mata, bentuk hidung, bentuk bibir. Bentuk-bentuk ini disebut objek menampilkan satu warna tunggal masing-masing.

Gambar vektor adalah perhitungan matematis dari satu titik ke titik lainnya yang membentuk garis dan bentuk. Jika Anda memperbesar grafis vektor, tampilannya akan selalu sama.

Efek adalah perubahan, hasil, atau konsekuensi langsung yang disebabkan oleh suatu tindakan atau fenomena. Efek pada gambar bertujuan untuk memberikan kesan lebih menarik.

Grafis pada vector

Grafis vektor dapat diskalakan

Karena grafik vektor tidak terdiri dari piksel, mereka adalah independen-resolusi. Bentuk vektor - juga disebut objek - dapat diskalakan dan dicetak pada berbagai ukuran tanpa kehilangan kualitas. Ini dapat dicetak menjadi besar  dengan resolusi tertinggi printer atau perangkat output.

Baca Juga : Desain Berbasis Bitmap Dan Vector

Pengeditan warna yang mudah

Gambar vektor multi-warna dapat dengan mudah diubah menjadi grafis warna terbatas. Warna yang terbatas sangat diperlukan oleh beberapa proses seperti bordir, "stencil-cut" tanda vinil, dan barang-barang promosi khusus (seperti logo yang dicetak pada cangkir, pena, botol, dll.)

Outline / wireframe pada vector

Program vektor menampilkan gambar seperti yang biasanya kita lihat dan program tersebut juga memungkinkan kita untuk melihat garis vektor atau kerangka kawat dari setiap objek. Garis besar vektor / wireframe ini penting untuk beberapa perusahaan karena memandu peralatan yang mereka gunakan untuk membuat produk mereka, seperti ukiran dan tanda potong.

Baca Juga : Menggabungkan Gambar Dan Teks Yang Berbasis Bitmap

Tujuan penggunaan vector

Grafis vektor umumnya digunakan untuk logo, ilustrasi, gambar teknis dan untuk digunakan dengan proses yang memerlukan seni vektor seperti tanda-tanda khusus dan pencetakan, ukiran dan etsa. Juga digunakan dalam CAD, Teknik, dan grafik 3D.

nah sekarang Greader sudah tahukan apa kegunaan vektor pada gambar.  Selanjutnya saya akan memberitahukan kepada Greader beberapa atau macam-macam efek yang dapat kita berikan di gambar dengan menggunakan efek pada vektor.

Baca Juga : Perbedaan Vektor Dan Bitmap Pada Photoshop

Memberikan efek blend

memberikan efek blend adalah mengisi kurva-kurva sehingga mirip grafik 3 dimensi.

Memberikan efek contour

merupakan pencitraan bidang atau outline yang dibutuhkan berdasarkan garis suatu bidang kurva tertutup secara keluar maupun kedalam.

Memberikan efek drop shadow

efek drop shadow digunakan untuk memberikan bayangan pada objek. Objek yang bisa diberi bayangan adalah objek yang memiliki warna. Objek teks juga dapat diberikan efek ini.

Baca Juga : Tutorial Vector Di Infinite Design Pro Android

Mengatur efek warna

Ada beberapa tipe pewarna objek, diantaranya adalah menggunakan fill color, fountain fill/gradasi, pattern fill, texture fill, ataupun postscript texture. Ada 3  pilihan menu warna yaitu models, mixer, dan pallete. Untuk memberikan efek gradasi warna, kita bisa memilih fountain fill dengan beberapa pilihan, yaitu linear, radial, conical dan square. Untuk memberikan pola warna atau pattern tertentu pada objek, kita bisa memilih menu pattern fill. Ada Beberapa pola warna yang bisa dipilih pada kotak dialog pattern fill.

Menggunakan artistic media

Fasilitas artistic media menyediakan bentuk-bentuk yang artistik dan unik untuk menambah kesan menarik pada karya grafis kita. Untuk menggunakan fasilitas ini munculkan menu Artistic media tersebut di menu docker. Untuk memunculkan menu artistik media di menu docker, klik pulldown menu window pilih docker kemudian klik artistic media.



Efek Gambar Bitmap 

Gambar bitmap merupakan duplikat atau tiruan persis dari gambar asli dalam bentuk gambar digital. Gambar jenis ini tersusun dari sejumlah titik pixel (picture element)/dot/point/titik koordinat yang ditempatkan pada lokasi-lokasi tertentu dengan nilai warna tersendiri sehingga membentuk pola tertentu di layar computer. Pola yang terbentuk itulah yang menghasilkan atau menimbulkan kesan gambar.


Program Aplikasi Pengolah Gambar Bitmap 

Suatu gambar bitmap dapat diolah kembali dengan cara memberikan efek-efek khusus pada gambar, memotong gambar, menempelkan gambar bitmap lain, atau menambahkan objek lain baik yang berupa teks maupun objek-objek bidang seperti kotak, lingkaran, dan sebagainya.

Pengolahan gambar bitmap dapat kita lakukan dengan aplikasi-aplikasi yang dirancang khusus mengolah gambar, seperti Adobe Photoshop, Corel Photopaint, dan GIMP. Photoshop dan Photopaint merupakan program aplikasi berbayar (tidak gratis), namun GIMP adalah program aplikasi yang gratis. Meskipun gratis, gambar yang dihasilkan GIMP tidak kalah kualitasnya dengan gambar yang dihasilkan program berbayar.


Efek Filter Gambar Bitmap pada Aplikasi Adobe Photoshop 

Filter adalah fasilitas yang disediakan oleh aplikasi pengolah gambar bitmap photoshop untuk memberikan efek tertentu pada obyek gambar bitmap sehingga desain gambar yang dihasilkan akan lebih hidup. Dengan adanya efek dari filter desain gambar bitmap yang dibuat akan menjadi spesial.

Cukup banyak filter yang disediakan oleh aplikasi pengolah gambar bitmap photoshop jumlahnya mencapai ratusan buah. Tiap-tiap filter mempunyai option untuk mengatur hasilnya sesuai dengan keinginan desainer grafis. Pada saat memilih salah satu filter maka akan muncul kotak dialog untuk mengatur parameter-parameter filter labih lanjut sehingga nantinya akan didapatkan efek yang sesuai.


Beberapa Filter pada Aplikasi Adobe Photoshop 

a. Filter Artistic
Filter jenis artistic berfungsi untuk menciptakan kesan artistic pada objek gambar bitmap maupun teks.

Didalam filter artistic disediakan kurang lebih 15 pilihan efek filter yaitu: Colored pencil, Cutout, Dry brush, Film grain, Fresco, Neon glow, Paint daubs, Palette knife, Plastic wrap, Poster edge, Rough pastels, Smudge stick, Sponge, Underpainting, dan Water color.

b. Filter Brush Stroke
Filter brush stroke memiliki fungsi untuk memberikan efek pada gambar menjadi seperti lukisan berupa tinta dengan berbagai pilihan alat untuk melukis. Hal ini hampir sama dengan fungsi filter artistic.

Pada filter brush stroke terdapat delapan efek khusus yaitu: Accented edges, Angled strokes, Crosshatch, Dark strokes, Ink outlines, Spatter, Sparyed strokes, dan Sumi-e.

c. Filter Distort
Filter distort berfungsi untuk mengacak gambar dengan suatu keteraturan tertentu. Jenis filter distort menghasilkan efek distorsi secara geometris, efek tiga dimensi atau efek pembentukan ulang pada sebuah gambar.

Di dalam filter ini terdapat 12 efek khusus yaitu: Diffuse glow, Displace, Glass, Ocean ripple, Pinch, Polar coordinates, Ripple, Shear, Spherize, Twirl, Wave, dan Zigzag.

d. Filter Noise
Filter noise berfungsi untuk memberikan gangguan pada gambar, misalnya diberikan efek bitnik disekitar gambar. Filter noise dapat pula digunakan untuk mengurangi noise/gangguan dari suatu gambar bitmap.

Di dalam filter noise terdapat beberapa efek diantaranya: Add noise, Despeckle, Dust & scratches, Median dan Reduce noise.

Rabu, 20 Januari 2021

Tata Cahaya Untuk Shooting Video & Film


 Pengertian Tata Cahaya

Tata cahaya adalah seni pengaturan cahaya dengan mempergunakan peralatan pencahayaan agar kamera mampu melihat obyek dengan jelas, dan menciptakan ilusi sehingga penonton mendapatkan kesan adanya jarak, ruang, waktu dan suasana dari suatu kejadian yang dipertunjukkan dalam suatu pementasan. Seperti halnya mata manusia, kamera video membutuhkan cahaya yang cukup agar bisa berfungsi secara efektif. Dengan pencahayaan penonton akan bisa melihat seperti apa bentuk obyek, di mana dia saling berhubungan dengan obyek lainnya, dengan lingkungannya, dan kapan peristiwa itu terjadi.

Kerja kamera elektronik sangat dipengaruhi oleh sistem pencahayaan . Hal ini sesuai dengan karakter sistem proses perekaman gambar oleh kamera elektronik, sehingga masalah-masalah mengenai tata cahaya sangatlah penting peranannya dalam sebuah kegiatan perekaman gambar.

Cahaya menurut sumbernya dibedakan menjadikan jadi 2

  •  natural light/daylight
  • artifisial light/tungsten

Kualitas cahaya

  •  Hard light

Disebut dengan cahaya keras yang dihasilkan dari sumber cahaya dengan intensitas yang tinggi, cahaya lebih bersifat spot. Menghasilkan kekontrasan yang tinggi dan bayangan yang keras (gelap – terangnya).

  • Soft Light

Disebut juga cahaya yang lembut karena dihasilkan dari sumber terpendar dan halus biasanya cahaya yang dipancarkan adalah flood dan dibarengi dengan filter atau elemen penghalus pemendaran cahaya.Kontras yang dihasilkan lebih tipis sehingga bayangan yang dihasilkan juga tidak keras.

Cahaya berdasarkan konsep dasar pencahayan dapat dibedakan

  • Natural Light

Cahaya natural yang sumber cahaya dalam satu frame atau adengan maupun scene bersumber dari cahaya yang bersifat natural. Misalnya cahaya pagi hari dari sebelah timur (key). Maka shot-shot dalm scene tersebut key lightnya dari arah yang sama.

  • Pictorial Light/Arificial Light

Cahaya yang bersifat artistik atau ciptaan. dibentuk sesuai kebutuhan artistik, mood sebuah adegan atau scene. Jadi arah sumber cahaya (key) dapat berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan artistic gambar atau mood dari adegan tersebut.

Direction of Light

Pencahayaan yang dibedakan berdasarkan arah cahaya dan jatuhnya cahaya ke subjek dapat dibedakan

  •  Top Light

Cahaya yang datang dari arah atas subjek, sebagai ambient/base light juga menciptakan suasana tertekan pada subjek.

  • Eye Light

Cahaya yang ditujukan pada posisi mata subjek guna untuk menguatkan kekuatan yang dimunculkan dari  mata.

  • Accent Light

Cahaya yang dibuat sebagai aksen diluar subjek untuk menciptakan kedalaman dan mood tertentu. Biasanya ditujukan pada background

Selasa, 19 Januari 2021

PENGERTIAN INSTALASI JARINGAN KOMPUTER

  




Pengertian Instalasi Jaringan Komputer
Jaringan Internet

Instalasi merupakan perangkat atau peralatan teknik beserta perlengkapannya yang dipasang dan siap dipergunakan.

Instalasi Jaringan Komputer sendiri terpusat pada pengalamatan IP address.

Lalu apa itu jaringan komputer, Jaringan komputer (jaringan) adalah jaringan telekomunikasi yang dapat menghubungkan antar komputer sehingga memungkinkan saling bertukar data.

Jaringan komputer dibentuk dengan beberapa tujuan tertentu, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service).

Jaringan komputer dibentuk untuk membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan upto-date

Sedang pihak yang meminta atau yang menerima layanan disebut dengan klien (client) dan yang memberikan atau pengirim layanan itu disebut peladen (server).

Sistem yang seperti ini disebut dengan sistem client-server yang banyak digunakan di hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Peralatan Instalasi Jaringan Komputer

Peralatan Instalasi Jaringan Komputer
toriqa.com

Untuk melakukan proses instalasi jaringan komputer itu membutuhkan beragam peralatan khusus jaringan baik pokok maupun bantu.

Peralatan jaringan komputer adalah semua perangkat yang dapat dipakai dalam membantu pembuatan jaringan komputer.

Hampir semua peralatan-peralatan ini bisa Anda temukan dengan mudah di beberapa toko komputer dengan harga yang cukup murah.

Nah, berikut ini beberapa peralatan penting yang harus Anda siapkan jika hendak membuat jaringan komputer.

Ethernet card/LAN Card/kartu jaringan

Ini merupakan kartu untuk jaringan yang nanti akan atau terpasang pada komputer dan PC yang berfungsi untuk  dapat berkomunikasi dengan komputer lain melalui jaringan LAN.

Setiap kartu jaringan punya MAC Address  atau medium acces control yang unik.

Menariknya adalah tidak ada satupun komputer yang ada di dunia ini yang punya kartu jaringan dengan mac address yang sama, itu artinya satu komputer memiliki no alamat tersendiri.

Nah, jika dilihat dari kecepatan transmisi kartu jaringan, itu dapat dibedakan menjadi beberapa bagian:

  • 10BASE-T : kecepatan transmisi 10 MBPS
  • 100BASE-T :kecepatan transmisi 100 MBPS
  • 1000BASE-T :kecepatan transmisi 1000 MBPS atau 1 GBPS

Hub

Peralatan HUB Untuk Jaringan
Pintar Komputer

HUB merupakan perangkat jaringan yang beroprasi pada OSI layer 1 (Phisycal Layer).

Fungsi dari HUB adalah menerima sinyal dari suatu komputer lalu kemudian mentransmisikannya ke komputer yang lain.

HUB tidak mempunyai MAC Address, sehingga tidak bisa membedakan data mana yang harus ditransmisikan.

Hal inilah yang mengakibatkan terjadinya collition atau tabrakan data dalam suatu jaringan.

HUB sendiri ada yang bersifat aktif dan ada juga yang pasif, HUB mempunyai beberapa port sebagai tempat untuk meletakan atau memasang kabel dengan konektor RJ 45.

Beralih

Perangkat ini hampir sama dengan Hub yang bekerja pada OSI layer 2 (Data Link Layer).

Namun bedanya dengan HUB, switch ini sudah mengenal MAC address sehingga sudah dapat mengatasi terjadinya collition atau tabrakan data.

SWITCH juga sudah mempunyai jalur trasnmisi full duplex dimana memiliki dua jalur terpisah antara transmiter dan receiver.

Router

Router merupakan salah satu perangkat keras jaringan untuk komputer yang bekerja pada OSI layer 3 (network layer).

Perangkat ini berfungsi sebagai penghubung atau penerus paket data antara dua segmen jaringan yang berbeda atau lebih.

Repeater

Salah satu perangkat atau alat untuk instalasi jaringan komputer yang berfungsi untuk menerima dan menguatkan kembali sinyal yang diterima untuk kembali dipancarkan ke tempat yang lebih jauh.

Dengan perangkat ini kita dapat menghubungkan perangkat pada jarak yang berjauhan tanpa mengalami sinyal lemah.

Menjembatani

Sesuai dengan arti katanya yaitu jembatan, bridge merupakan perangkat yang berfungsi untuk menghubungkan atau menjembatani  dua buah jaringan.

Dengan menggunakan perangkat ini memungkinkan kita untuk menghubungkan dua jaringan yang memiliki media komunikasi dan topologi jaringan yang berbeda.

Intinya alat ini mampu untuk menghubungkan antar jaringan LAN.

Modem

Modem Untuk Instalasi Jaringan
tekan

Modem adalah kepanjangan dari modulator dan demodulator, peralatan instalasi ini berfungsi untuk mengubah sinyal analog menjadi digital dan sebaliknya.

Umumnya kita menggunakan modem ini jika kita ingin menghubungkan komputer kita ke jaringan internet, karena alat ini adalah penyedia sinyal internet.

Berdasarkan letaknya, modem dapat kita bedakan menjadi dua jenis, diantaranya:

  • Modem internal: yang modem yang terpasang di dalam PC atau komputer kita.
  • Modem eksternal: yaitu modem yang terpasang di luar komputer atau laptop.

Kabel                               

Kabel jaringan merupakan perangkat yang harus disiapkan untuk instalasi jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan antara perangkat yang satu dengan yang lainnya.

Terdapat tiga jenis kabel yang umum digunakan dalam jaringan komputer, diantaranya:

  • Koaksial.
  • UTP.
  • Fiber Optik.

Untuk lebih jelas baca artikel mengenai media jaringan kabel.

Konektor

macam macam kabel konektor untuk jaringan
toriqa.com

Konektor merupakan perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan kabel, biasanya konektor ini terpasang di tiap ujung – ujung kabel.

Macam macam konektor kabel jaringan antara lain:

  • Konektor RJ.
  • Konektor BNC.
  • BNC RG 59.
  • BNC ke BNC.
  • Konektor FC.
  • Konektor SC.
  • Konektor SC.
  • Konektor Biconik.

Alat Crimping

Crimping Tools merupakan peralatan jaringan yang digunakan untuk men-crimping konektor RJ 45 pada kabel UTP dengan benar.

Penguji Kabel

Merupakan alat yang dapat digunakan untuk mengukur sambungan kabel atau juga untuk memeriksa hubungan arus pendek.

Konektor ini bisa berupa BNC, RJ 45 atau juga ST.

Minggu, 17 Januari 2021

Istilah skenario dalam pembuatan film

 ACTION = Selain diartikan sebagai perintah sutradara saat pengambilan gambar, ACTION juga bisa diartikan sebagai gerak laku pemeran, yang terjadi dalam suatu adegan. Selain itu, kata ACTION juga bisa dipakai untuk menentukan jenis sebuah film, yang diartikan sebagai film laga.

BIG CLOSE UP (BCU) = pengambilan gambar pada jarak sangat dekat. Misalnya, dalam gambar orang hanya terlihat bibirnya saja. Contoh pemakaian dalam skenario, untuk menunjukkan sebuah cincin di jari manis tokoh, kita bisa pakai BCU untuk cincin. Namun jika ini sudah diperjelas dalam deskripsi, tidak perlu ditulis BCU lagi, sebab ini adalah tugas sutradara.

CLOSE UP (CU) = Pengambilan gambar pada jarak dekat. Dalam gambar orang terlihat wajahnya saja. Untuk pemakaian dalam skenario, CU bisa untuk menegaskan ekspresi tokoh. Namun, penggunaan CU sebisa mungkin untuk hal-hal yang sangat penting saja, misalnya menegaskan sebuah lirikan mata dan senyum sinis A pada B. Jika tidak terlalu penting, jangan gunakan tanda CU ini karena masalah shot adalah wilayah sutradara.

COMMERCIAL BREAK = Jeda dalam tayangan sinetron yang diisi iklan. Biasanya penulis skenario juga harus memperhitungkan saat jeda ini, dengan memberikan suspense pada cerita–sebelum commercial break–agar penonton tetap menunggu kelanjutan cerita kita, tanpa berpindah ke channel lain.

CREDIT TITLE = Penayangan nama tim kreatif dan para ahli, serta semua orang yang terlibat dalam pembuatan sinetron/ film tersebut.

CUT BACK TO = Transisi dengan tempo cepat, tapi kembali ke adegan/ lokasi yang telah dilihat sebelumnya. Contoh penggunaannya dalam skenario, misalnya seorang anak menangis karena terpisah dari ibunya di mal, CUT TO: Ibu sedang mencari anaknya dengan gelisah di sudut yang lain, maka ketika akan kembali ke gambar anak yang menangis tadi, yang saat ini mungkin sudah dibantu satpam, transisinya kita pakai CUT BACK TO.

CUT TO = Transisi/ peralihan dengan tempo yang cepat, misalnya untuk menggambarkan kejadian yang terjadi bersamaan tapi pada tempat yang berbeda. Atau juga kelanjutan adegan, tapi masih pada hari yang sama.

DISSOLVE TO = Transisi yang menunjukkan gambar menjadi kabur, kemudian masuk ke gambar adegan berikutnya. Dalam skenario, ini biasanya dipakai untuk menggambarkan sebuah mimpi, mengenang masa lalu, atau flash back, membayangkan sesutau yang akan terjadi.

DIALOG = Kalimat yang diciptakan oleh penulis skenario, yang nantinya diucapkan oleh seorang aktor. DIALOG harus mewakili peran, karakter, dan perasaan si tokoh dalam cerita.

DURASI = waktu tayang di televise sudah termasuk commercial break. Durasi yang umum: 30 menit, biasanya untuk sinetron serial komedi. Durasi 60 menit, biasanya untuk sinetron serial drama, durasi ni paling umum kita lihat di televise. Durasi 90 menit, biasanya untuk sinetron cerita lepas, semacam telesinema dan FTV.

ESTABLISHING SHOT = Biasa disingkat ESTABLISH saja, artinya pengambilan gambar secara penuh, terlihat secara keseluruhan. Biasanya pengambilan dari jarak jauh sehingga gambar terlihat kecil. Contoh, jika kita ingin memasuki setting sebuah kamar dalam rumah sakit, biasanya kita beri dulu ESTABLISH gedung rumah sakit secara keseluruhan. Namun, jika tempat itu sudah diperlihatkan secara keseluruhan, tidak perlu ada ESTABLISH berulang kali.

EXT. Singkatan dari EXTERIOR, biasanya dalam scenario ditulis pada deretan judul scene, untuk menunjukkan keterangan tempat di luar ruangan. Tulisan EXT. dan INT. bisa digabung menjadi misalnya: EXT./INT. yang menunjukkan adegan di jalanan/ dalam mobil. Bisa juga gabungan itu dipakai jika menunjukkan adegan pada teras sebuah rumah.

FADE OUT = Transisi gambar dari terang ke gelap dengan cara lambat.

FADE IN: Transisi gambar dari gelap ke terang dengan cara lambat. Dalam scenario, penulisan FADE OUT dan FADE IN biasanya bersamaan untuk transisi yang menujukkan perubahan waktu, bisa dari malam ke pagi, atau dalam hitungan hari, minggu, bulan, bahkan tahun. Selain menujukkan perubahan waktu, bisa juga menggambarkan perubahan keadaan dan perubahan lokasi.

FLASH BACK = Bisa diartikan sebagai kilas balik. Cerita yang kembali pada waktu sebelum kejadian berlangsung. FLASH BACK bisa menunjukkan kemunduran waktu beberapa tahun ke belakang, bisa juga hanya dalam waktu beberapa saat sebelumnya.

FREEZE = Menghentikan aksi atau bertahan pada posisi akhir adegan. Dalam penulisan scenario biasanya digunakan untuk akhir sebuah episode, di mana gambar berhenti mengakhiri  sebuah cerita.Akhir cerita ini pada sinetron serial biasanya diambil gambar yang paling menegangkan sehingga akan terjadi suspense bagi penonton. FREEZE umumnya untuk gambar tokoh sentralnya.

INSERT: Sisispan adegan pendek dan singkat tapi penting, di dalam sebuah scene. Misalnya, pada adegan beberapa orang ngobrol di dalam ruang tamu, tiba-tiba di luar ada orang yang mengintip dan menguping pembicaraan mereka. Meskipun setting berubah, kita tak perlu membuat scene baru untuk adegan mengintip itu, cukup dengan INSERT saja.

INTERCUT = Perpindahan dengan cepat, dari satu adegan ke adegan lain yang berada dalam satu kesatuan cerita. Misalnya adegan telepon, dua setting yang bergantian ditampilkan, maka kita bisa menggunakan INTERCUT untuk pergantian cepat setiap dialog si penelepon dan orang yang ditelepon.

INT. = Singkatan dari INTERIOR, penulisannya dalam scenario sama dengan EXT., tapi ini untuk menujukkan keterangan tempat di dalam ruangan.

LONG SHOT (LS) = Pengambilan gambar pada jarak jauh. Biasanya untuk gambar yang harus terlihat keseluruhan. Misalnya gambar orang akan terlihat seluruh badan berikut latar belakangnya. Namun, jika tak terlalu penting jangan cantumkan LS dalam scenario karena sama seperti CU dan BCU, ini juga wewenang sutradara.

MAIN TITLE = Judul cerita pada sebuah tayangan sinetron/ film. Dalam penulisan scenario biasanya ditampilkan atau ditulis setelah adegan teaser. Dan dilanjutkan dengan penayangan credit titles.

MONTAGE = Beberapa gambar yang menujukkan adegan berkesinambungan dan mengalir, bisa beberapa lokasi yang berbeda, tapi menyatu dalam rangkaian. Dalam penulisan scenario, misalna seorang sedang putus cinta, maka ia mulai mengenang masa indahnya dulu bersama mantan kekasihnya. Dalam hal ini kita pakai MONTAGE dengan menampilkan beberapa adegan indah anatara si tokoh dan mantan kekasihnya ketika masih bersama, kita tampilkan mereka sedang berkejaran di pantai, lalu kita tampilkan juga saat mereka berduaan di taman bunga, lalu saat mereka saling menukar barang kenangan, dsb.

RATING = Ini kita istilahkan sebagai survey jumlah penonton yang menyaksikan tayangan di televise, dalam hal ini termasuk tayangan sinetron yang cerita dan skenarionya kita tulis. Survei ini dilakukan oleh sebuah lembaga bernama AC NIELSON, yang sudah diakui kredibilitasnya oleh masyarakat pertelevisian di Indonesia. Setiap minggunya pihak ini akan memebrikan lembaran hasil surveinya ke semua stasiun televise dan PH, di lembaran itu akan terlihat urutan tayangan mulai dari yang terbanyak penontonnya, hingga yang paling sedikit. RATING sampai saat ini masih menjadi tolok ukur tayangan di Indonesia. RATING tinggi berarti tayangan dianggap laku dan secara bisnis menguntungkan PH/ Broadcast, sehingga diproduksi terus, sebaliknya bila RATING rendah maka tayangan akan cepat dihentikan agar tidak merugikan produksi.

SCENE = Kata lain dari adegan, yaitu bagian terkecil dari sebuah cerita.

SCENARIO = Artinya sama dengan scenario, hanya masalah perbedaan bahasa saja, penulisan menggunakan “K” karena sudah diindonesiakan.

SCREENPLAY = Artinya juga sama dengan Scenario/ Skenario.

SCRIPTWRITER = Orang yang kerjanya membuat/ menulis scenario atau disebut juga Penulis Skenario.

SEQUENCE = Kata lain dari Babak, yaitu kumpulan dari beberapa adegan.

SLOW MOTION = Gerakan yang terlihat lebih lambat dari biasanya. Hal ini biasanya digunakan untuk menampilkan adegan yang sangat dramatis. Misalnya, adegan seorang tokoh ditembak dari belakang. Saat si tokoh jatuh, gerakan bisa saja dibuat SLOW MOTION agar lebih terkesan dan menyentuh perasaan penontonnya.

SOUND EFFECT = Biasanya dalam penulisan digunakan istilah FX, maksudnya suara yang dihasilkan di luar suara mausia dan ilustrasi musik. Misalnya, suara telepon berdering, bel tanda masuk sekolah, suara alat dapur berjatuhan, dsb.

SPLIT SCREEN = Dua adegan berbeda yang muncul pada satu layer. Bisa kita pisahkan dengan garis vertical atau horizontal. Pada penulisan dalam scenario bisa kita pakai saat ingin menggambarkan adegan telepon yang menampilkan ekspresi kedua tokoh secara bersama-sama.

TEASER = Adegan gebrakan, ditampilkan pada pembukaan/ awal cerita, yang tujuannya memancing penonton untuk menyaksikan kelanjutan cerita di belakangnya. Teaser bisa berupa sebuah scene/ adegan baru yang diciptakan oleh penulis scenario, bisa juga cuplikan adegan paling menarik/ konflik utama yang sudah ada dalam scenario.

VOICE OVER (VO) = Dialog yang terdengar tapi tidak tampak di gambar, misalnya terdengar orang berbicara dari ruang sebelah. Atau, bisa juga orangnya tampak, suaranya terdengar, tapi bibirnya tidak bergerak, jadi dia terlihat berbicara dalam hati.