Poster merupakan dukungan visual yang baik. Anda dapat menggunakannya secara profesional untuk iklan, pengumuman, atau sekadar berbagi informasi. Desain poster sangat penting, khususnya jika Anda menggunakannya sebagai bantuan visual untuk ditambahkan pada presentasi verbal. Menggunakan warna, gambar, fon, dan keseimbangan yang tepat dapat membantu Anda mendesain poster yang luar biasa dan mudah diingat.
Bagian 1 dari 4:Memilih Skema Warna
Bagian 1 dari 4:
- 1Buat agar poster tampak menarik. Maksud menambahkan warna ke poster Anda adalah untuk membuatnya menarik; karena poster seharusnya dapat menarik penonton. Namun, terlalu banyak warna akan membingungkan.[1] Satu atau dua aksen warna yang menarik mata dan menekankan pada subjek sudah cukup.
- 2Pahami pesan dan audiensi poster. Jika poster Anda bertema, gunakan warna yang cocok. Misalnya, jika Anda membuat presentasi mengenai kanker payudara, pastikan untuk menggunakan warna merah jambu yang benar. Audiens akan melihat ini dan tertarik karena sifatnya yang familier.
- 3Gunakan fon berwarna gelap. Gunakan poster yang memiliki latar berwarna terang dan teks berwarna gelap. Hal ini tidak hanya akan menghemat tinta dalam jumlah banyak, tetapi juga memudahkan audiens Anda membaca poster.
Bagian 2 dari 4:Menggunakan Gambar-Gambar Efektif
Bagian 2 dari 4:
- 1Tanyakan pada diri apakah gambar-gambar tersebut bermanfaat. Anda memiliki ruang terbatas pada poster, jadi gunakan ruang ini dengan bijak. Jika Anda akan menggunakan gambar, pilihan terbaik adalah menggunakan diagram, grafik, atau tabel yang mudah dibaca dan dapat membantu mengilustrasikan ide-ide Anda.[2]
- Bagan merupakan dukungan visual yang baik untuk poster. Bagan ini merupakan cara yang baik untuk menambahkan balok warna sekaligus penjelasan visual terhadap ide-ide Anda.
- Clip art pada poster jarang menggambarkan ide yang ingin Anda sampaikan. Pilih gambar-gambar lain untuk menyampaikan ide.
- 2Beri kredit untuk gambar. Pastikan gambar-gambar yang Anda gunakan merupakan ranah publik. Hanya karena Anda dapat menyalinnya dari Google, bukan berarti gambar boleh digunakan. Jika Anda hendak menggunakan gambar dari internet, pastikan untuk mencantumkan kredit gambar pada poster.
- 3Buat gambar dengan ukuran yang tepat. Anda tentunya ingin gambar-gambar Anda mudah dilihat dari jarak jauh atau setidaknya dari jarak 1,5 meter.[3] Ini artinya, gambar seharusnya tidak lebih kecil dari 12,7-17,7 cm. Anda juga pasti tidak ingin gambar memenuhi poster—fon Anda merupakan bagian penting dari poster. Ciptakan keseimbangan yang baik antara kedua elemen.
- 4Pertimbangkan peletakan yang tepat. Jangan menindih huruf teks dengan gambar, namun pastikan gambar ada di samping keterangan yang membantu menjelaskannya. Anda seharusnya tidak menggunakan gambar hanya untuk mengisi ruang kosong besar. Semua gambar perlu memiliki tujuan.
Bagian 3 dari 4:Memilih Huruf
Bagian 3 dari 4:
- 1Kenali gaya Anda. Anda sebaiknya menggunakan tulisan yang sederhana, rapi dan profesional untuk sebagian besar teks. Pada komputer, jenis huruf atau fon yang digunakan adalah serif, seperti Times New Roman, atau Palatino. Fon-fon ini lebih mudah untuk dibaca, khususnya jika berukuran kecil. Anda juga mempunyai pilihan fon san serif, seperti Arial, Comic Sans, atau Helvetica. Fon-fon ini dapat digunakan secukupnya agar poster lebih menarik secara visual.
- Gabungkan keduanya. Jenis huruf yang berbeda dapat membedakan judul dari teks informasi—yang dapat membuat judul Anda lebih menonjol.
- Jika Anda menggunakan tulisan tangan dan bukan fon komputer, gabungkan beberapa gaya menulis Anda agar poster lebih menarik.
- 2Terapkan KISS. Kepanjangan “KISS” adalah keep it short and simple. Anda tentu tidak ingin poster Anda dipenuhi kata-kata. Jika menggunakan terlalu banyak kata, banyak orang yang akan segan membacanya. Anda pasti ingin ide-ide utama Anda ditampilkan pada poster, tetapi Anda perlu memperdalam presentasi verbal dan bukan berfokus pada dukungan visual.
- 3Buat ukuran tulisan yang pas. Seperti halnya gambar, seluruh teks pada poster seharusnya dapat dibaca dari jarak 1,5 meter.[4]
- Judul: Ukuran fon 72 atau lebih besar
- Nama/Subjudul: Ukuran fon 48
- Teks naratif: Ukuran fon 24 atau lebih besar
Bagian 4 dari 4:Menyeimbangkan Poster
Bagian 4 dari 4:
- 1Tekankan informasi paling penting. Sorot aspek terpenting dari poster Anda dengan sekelompok gambar dan warna. Ini akan menarik mata audiensi ke arah bagian poster tersebut.
- 2Jalin hubungan dengan pembaca poster Anda. Jika pembaca merupakan anak muda, Anda dapat menggunakan warna-warna yang lebih ramai serta fon-fon yang berbeda dibandingkan jika pembaca Anda berusia lebih tua dan merupakan kelompok profesional. Hal ini juga berlaku untuk gambar. Gunakan bagan dan grafik untuk menjelaskan sesuatu pada presentasi pekerjaan, atau gunakan karakter-karakter kreatif untuk membantu menonjolkan fitur keamanan pada mainan anak-anak.
- 3Ingatlah aturan 1/3-2/3. Sepertiga poster Anda seharusnya merupakan ruang putih kosong. Dua pertiganya diisi teks dan gambar. Ini akan menciptakan keseimbangan yang secara estetika dapat menarik audiens.[5]
Tips
- Jangan lupa memberi merek pada poster Anda. Mencantumkan logo dan nama perusahaan, atau memasukkan warna serta fon perusahaan akan membantu klien yang loyal mengenali poster Anda dan pada akhirnya menciptakan imaji yang lebih kuat untuk perusahaan Anda.
Sumber: Wiki how
Tidak ada komentar:
Posting Komentar