Rabu, 01 September 2021

SCRIPT ACTION

 

Pengertian Action Script

ActionScript adalah sebuah bahasa pemrograman yang dibuat berdasarkan ECMA Script, bahasa ini dugunakan dalam pengembangan situs web dan software ber-platform Adobe Flash Player. Bahasa action script pada awalnya dikembangkan oleh Macromedia, tapi sekitar tahun 2005 sudah berpindah kepemilikan dan dilanjutkan perkembangannya oleh Adobe.

Action Script terakhir saat ini adalah Action Script 3.0, sebelum itu dikenal Action Script 2.0. kemunculan Action Script 3.0 untuk menjawab perkembangan tekhnologi, karena dengan Action Script 3.0 user dapat melakukan eksekusi langsung saat runtime.

Fungsi Action Script

a. Membuat sistem navigasi
Kita telah membahas fungsi navigasi pada materi-materi sebelumnya, kemampuan navigasi adalah menyediakan petunjuk-petunjuk yang dapat mengarahkan user menjelajahi media pembelajaran interaktif yang diakses. Dengan navigasi pula seorang developer memperlihatkan kemampuan kodingnya dalam membuat dan menyajikan fitur navigasi.

b. Menambahkan interaktivitas dengan user
Interaktifitas yang dimaksud adalah terjadinya respon antara program dengan user, sebagai contoh apabila user ingin menutup dan mengakhiri program maka dapat dengan memilih tombol navigasi close yang tersedia, sebelum tertutup program akan merespon dengan memberikan pertanyaan lanjutan YA dan TIDAK.

c. Membuat situs atau Program yang dinamis
Action Script dapat digabungkan dengan berbagai bahasa lain, seperti Java, Script, ASP, PHP, CGI, MySQL, atau XML untuk membuat berbagai aplikasi yang kompleks atau tidak dapat dibuat hanya dengan Action Script saja.

Keunggulan Action Sript

1. Animation 
Animasi yang sangat sederhana memang tidak membutuhkan Action Script, namun untuk beberapa animasi yang kompleks, Action Script akan sangat membantu. Dengan Action Script seorang animator dapat mengurangi penggunaan frame animasi seminimla mungkin tapi tetap menghasilkan kualitas animasi yang seolah-olah tersusun dari ratusan atau ribuan frame.

2. Navigasi
Pergerakan animasi pada Flash secara default bergerak dari satu frame ke frame yang lainnya hingga selesai, dengan menggunakan Action Script, sorang user dapat langsung berpindah framae dan berhenti di frame yang diinginkannya.

3. User Input
Beberapa program membutuhkan interaksi langsung pada saat dijalankan, contoh seperti penggunaan user dan password, fasilitas chatting realtime, atau kalkulator. Dengan Action Script dapat dibuatkan perintah untuk menampung inputan-inputan tersebut.   

4. Memperoleh Data
Action Script dapat melakukan interaksi dengan server. Mengambil data secara outo generate, Dengan demikian data yang ditampilkan kepada user akan selalu update.

5. Kalkulasi
Melakukan penghitungan angka, seperti pada program kalkulator atau keranjang belanja di aplikasi belanja online.

6. Grafik
Action Script dapat mengubah ukuran sebuah grafik, mengubah sudut rotasi, mengubah warna movie clip dalam movie, serta dapat menduplikasi dan menghapus item dari screen.

7. Mengenali Environment
Dapat mengambil nilai waktu dari sistem yang digunakan oleh user. Seperti tanggal dan hari, jam, atau kondisi tertentu yang telah di set oleh user.

8. Memutar Musik 
Action Script juga dapat digunakan untuk menampung file musik, sehingga dapat dimainkan oleh user ketika menjalankan aplikasi.

Penggunaan Action Script

Action Script digunakan untuk melakukan pengontrolan dari program yang telah dibuat, dengan menggunakan Action Script kemampuan interaksi program menjadi lebih baik, kecepatan akses dan kendali penuh user terhadap program dapat terjadi, penggunaan frame-frame yang banyak dapat di kurangi hanya dengan satu frame saja.

Bagaimana struktur AS 3.0

Struktur Flash menggunakan struktur bahasa Dot Syntax. Dot atau titik (.) digunakan untuk menunjukkan metoda atau properti yang terkait dengan objek. Contohnya dapat dilihat seperti dibawah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar