Senin, 25 Oktober 2021

Definisi Voice Over, Dubbing, dan ADR (Automated Dialog Replacement)

 


1. Voice Over

Definisi Voice Over adalah proses membacakan naskah / script / narasi yang telah ditulis oleh client dengan tujuan-tujuan tertentu (cenderung komersil), misalnya brand awareness, Company Profile Video, ads (TV Commercial / radio / digital), respon audio interaktif (IVR), layanan pengumuman publik (PSA), dan banyak macam turunan voice over lainnya.

Voice over merupakan produk turunan broadcasting, yang mana diproduksi dalam rangka pemenuhan kebutuhan produksi audio / audio-visual, sehingga cara kerja dan produksi voice over selalu berkaitan dengan terms-terms broadcasting.

Voice Over juga merupakan sebuah elemen dari Audio Branding. Branding merupakan proses melempar persepsi pada target audiens melalui konten apapun, melalui touch point apapun. Letak Voice Over dalam proses branding sesuai dengan fungsi Voice Over itu sendiri yaitu menyampaikan pesan yang terkandung dalam naskah Voice Over , dengan cara-cara tertentu seperti pemilihan Voice Actor yang sesuai dengan personality brand, dll.

2. ADR / Automated Dialogue Replacement

Automated Dialog Replacement adalah proses mengganti suara field recording atau perekaman suara di lapangan dari sebuah produksi audio visual, yang mana ketika melakukan perekaman suara terganggu oleh noise-noise, seperti environment noise, ambience noise, room noise, electrical noise, dan banyak macam noise lainnya. Proses ADR biasanya ditemukan pada proses pembuatan sebuah film, atau iklan yang mana dalam rangkaian produksi yang sangat ketat tersebut sangat memungkinkan perekaman suara dilapangannya perlu di ganti dengan perekaman suara di dalam studio karena hal-hal yang telah dijelaskan di atas.

3. Dubbing

Dubbing adalah proses mengisi suara pada produk-produk yang biasanya di lokalisasi ke dalam bahasa lokal sesuai target ekspansi produk atau perusahaannya. Produk-produk yang biasanya di lokalisasi seperti iklan, opera sabun / telenovela, animasi, dan konten-konten lainnya seperti company profile dsb. bila memang sebuah perusahaan sedang melakukan ekspansi pasar ke dalam sebuah daerah. Di dalam proses dubbing biasanya dubber dan recording engineer akan disibukan dengan lip sync, dan time code sync. Lip sync adalah menyamakan teks yang dibaca oleh dubber dengan gerak bibir video yang sedang berjalan. Sedangkan time code sync adalah menyamakan panjangnya durasi bacaan yang perlu di dubbing dari bacaan aslinya, kepada hasil naskah lokalisasinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar