Selasa, 27 Juli 2021

FOTOGRAFI

 Fotografi sebagai media berekspresi dan komunikasi yang kuat menawarkan berbagai persepsi, interpretasi, dan eksekusi yang tak terbatas.

Pengertian fotografi yang satu ini tidak dapat disangkal, karena pada kenyataannya fotografi memang bagian dari cabang seni rupa yang paling muda.

Fotografi merupakan sebuah seni observasi.

Elliot Erwitt

Hal tersebut menyangkut tentang bagaimana menemukan sesuatu yang menyenangkan di tempat yang biasa.

Maka dalam pengertian yang satu ini, ketelitian untuk mencari dan menemukan melihat suatu objek menjadi kunci dari seni fotografi itu sendiri.

Pada dasarnya fotografi adalah kombinasi antara imajinasi dengan desain visual, keterampilan, dan kemampuan pengorganisasian praktis.

Michael Langford

Jadi, bukan hanya menangkap gambar semata, namun juga “menata” objek-objek yang ada di dalamnya agar bisa mencapai nilai estetik yang baru.

Secara garis besar, pengertian fotografi yang di jelaskan oleh ahli diatas adalah:

Suatu proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu objek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai objek tersebut pada media yang peka cahaya.

Prinsip dari fotografi itu sendiri adalah memfokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya.

Nah, medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghasilkan bayangan yang identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (lensa).

Dari banyaknya foto yang pernah dilihat, apakah Anda dapat menyadari bahwa di setiap foto memiliki fokus yang berbeda-beda?

Perbedaan fokus itulah yang membuat seni fotografi ini memiliki banyak jenis di dalamnya.

Selain memahami teori ini, kamu juga perlu mempelajari teori dasar teknik fotografi. Agar instingmu makin terlatih.

Sejarah Fotografi

Berbicara mengenai sejarah fotografi, fotografi mulai ada jauh sebelum Masehi tepatnya pada abad ke-5 sebelum Masehi (SM).

Camera obscura

Bermula pada saat itu ada seorang pria yang bernama Moti mengamati suatu gejala yang dinamakan fenomena camera obscura.

Dimana dalam fenomena tersebut menunjukkan gejala jika pada dinding ruangan yang gelap terdapat lubang kecil (pinhole), maka di bagian dalam ruang itu akan terefleksikan pemandangan di luar ruang secara terbalik lewat lubang tadi.

camera obscura

Beberapa abad kemudian setelah ditemukannya fenomena itu oleh Moti, fenomena ini kemudian banyak disadari dan dikagumi banyak tokoh lain seperti Aristoteles di abad ke-3 SM.

Penemuan alat

Kemudian di abad ke-10 SM seorang ilmuan Arab bernama Ibnu Haitam (Al Hazen) berusaha untuk menangkap fenomena ini ke dalam suatu alat.

Hingga pada tahun 1558, Giambattista Della Porta yakni seorang ilmuwan asal Italia menyebut “camera obscura” pada sebuah kotak yang berfungsi untuk membantu pelukis menangkap bayangan gambar.

Berbagai penelitian dilakukan untuk perkembangan fotografi. Hingga pada tahun 1824, Joseph-Nichephore Niecpe (1765-1833) yakni seorang seniman lithography asal Perancis berhasil melahirkan sebuah imaji yang agak kabur.

Hal tersebut didapatkan melalui proses meng-exposed pemandangan dari jendela kamarnya, melalui proses yang disebutnya Heliogravure (proses kerjanya mirip lithograph) di atas pelat logam yang dilapisi aspal selama delapan jam.

Sejak saat itu ia melanjutkan penelitiannya hingga pada tahun 1826 dimana tahun ini merupakan sejarah awal fotografi yang sebenarnya.

Foto yang dihasilkan pada percobaan saat itu sampai saat ini masih ada dan disimpan dengan baik di University of Texas di Austin, Amerika Serikat.

Foto pertama

Tidak sampai disitu, penelitian untuk perkembangan fotografi masih terus berlanjut hingga tahun 1839.

Pada tanggal 19 Agustus 1839, Louis-Jacques Mande’ Daguerre (1787-1851) yakni seorang desainer panggung opera sekaligus pelukis dinobatkan sebagai orang pertama yang berhasil membuat foto yang sebenarnya.

Ia menemumukan proses yang kemudian disebut dengan daguerreotype.

Yakni sebuah proses yang ditemukan melalui peristiwa dimana sebuah gambar permanen pada lembaran plat tembaga perak yang dilapisi larutan iodin yang disinari selama satu setengah jam cahaya langsung dengan pemanas mercuri (neon).

Boulevard du Temple by Daguerre

Untuk menciptakan gambar yang permanen, pelat harus dicuci menggunakan larutan garam dapur dan air suling.

Awalnya penemuan tersebut ingin dipatenkan oleh Daguerre, namun pemerintah Perancis menyarankan untuk mempublikasikan dan atau membagikan temuan tersebut ke seluruh dunia secara cuma-cuma.

Lahirnya fotografi

Pada tahun 1839 atau abad ke-19 di Perancis diresmikan sebagai tahun awal lahirnya fotografi.

Fotografi diresmikan sebagai sebuah terobosan teknologi baru  yang menghasilkan sebuah rekaman dua dimensi seperti yang terlihat oleh indera penglihatan serta dapat dibuat secara permanen

12 komentar: