multimetia interaktif adalah sebuah tampilan dari multimedia yang telah dirancang agar tampilannya tersebut bisa memenuhi fungsinya yaitu dapat menginformasikan suatu pesan dan mempunyai interaksi ke para penggunanya.
Tampilan dari multimedia juga suatu gabungan dari berbagai media seper audio dan juga visual yang terdiri dari gambar, vide, grafis, teks, foto, audio dan juga animasi yang sudah terintegrasi dan sudah di kemas menjadi sebuah file digital atau biasa di sebut dengan komputerisasi.
Fungsi Multimedia Interaktif
Yanuar Rahman pada presentasinya menuliskan dan juga menyimpulkan beberapa dari fungsi multimedia interaktif yaitu sebagai berikut :
- Dapat berfungsi sebagai komunikasi antara bisnis dan konsumen. Pada fungsi ini biasanya sering dimanfaatkan pada e-commerce.
- Dapat berfungsi sebagai komunikasi antar konsumen. Pada fungsi ini biasanya sering dimanfaatkan untuk sosial media.
- Dapat berfungsi sebagai komunikasi pada E-learning. Pada fungsi ini biasanya sering dimanfaatkan untuk training dan juga alat bantu dalam pengajaran.
- Dapat berfungsi sebagai hiburan. Pada fungsi ini biasanya sering dimanfaatkan untuk permainan atau games.
- Dapat berfungsi sebagai komunikasi pemerintah. Pada fungsi ini biasanya sering dimanfaatkan untuk layanan masyarakat maupun informasi publik.
- Dapat berfungsi sebagai komunikasi kebudayaan. Pada fungsi ini biasanya sering dimanfaatkan untuk galeri maupun informasi museum.
Tidak hanya itu, pada aktivitas pembelajaran dikelas, multimedia juga bisa berfungsi sebagai suatu suplemen yang memiliki sifat opsional, komplemen atau pelengkan dan bahkan substitusi atau pengganti guru.
1. Tambahan (Suplemen)
Multimedia dapat dikatakan menjadi tambahan atau suplemen, jika guru maupun siswa memiliki kebebasan dalam memilih. Apakan akan menggunakan multimedia maupun tidak untuk dapat materi pelajaran yang tertentu. Dalam kasus ini, tak ada kewajiban untuk seorang guru maupun siswa untuk dapat memanfaatkan multimedia.
Walaupun memiliki sifat yang opsional, guru yang menggunakan multimedia dengan tepat di dalam mengajar siswa maupun para siswa itu sendiri berusaha untuk mencari dan kemudian dapat memanfaatkan multimedia tersebut tentulah akan mempunyai tambahan wawasan maupun pengetahuan.
2. Pelengkap (Komplemen)
Multimedia dpaat dikatakan menjadi pelengkap atau komplemen, jika multimedia tersebut sudah di programkan untuk bisa menunjang maupun melengkapi materi pembelajaran yang akan diterima siswa tersebut didalam kelas.
Sebagai pelengkap, multimedia telah diprogramkan menjadi sebuah materi pengayaan atau reinforcement maupun remedial untuk siswa dalam mengikuti aktivitas dalam pembelajaran.
3. Pengganti (Substitusi)
Multimedia dapat dikatakan mencadi pengganti atau substitusi, jika multimedia tersebut bisa menggantikan sebagian besar peran seorang guru. Hal tersebut bisa menjadi alternatif menjasi suatu model pembelajaran.
Tujuannya yaitu agar seluruh siswa bisa dengan luwes untuk mengelola aktiviras pembelajarannya yang sesuai dengan gaya belajar, waktu, dan juga kecepatan belajar dari tiap-tiap siswa.
Konsep Multimedia Interaktif
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, konsep dari multimedia interaktif juga tidak luput dari penggabungan antara gambar, video, teks, audio, animasi dan lain sebagainya. Dimana beebrapa hal tersebut setelah digabungkan akan menjadikan sebuah karya yang baik dan menarik bagi setiap orang yang melihatnya.
Tidak hanya itu, setiap hal yang ingin dimasukkan ke dalam multimedia juga harus dirancang dengan baik oleh seseorang yang disebut dengan designer, agar setiap hal yang divisualisasikan dapat membuat pengguna merasa terkesan ketika melihatnya.
Demikianlah pengertian mengenai pengertian multimedia, fungsi dan konsep multimedia interaktif. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Anda
Oke pak
BalasHapusOke pak
BalasHapussudah
BalasHapusOke pak
BalasHapusOk pak
BalasHapusAldi Alfarros
BalasHapusAry dwi julianto
BalasHapusANDI Winata
BalasHapus