Kamis, 22 Juli 2021

Website

 

Apa itu website?


Website atau situs web adalah suatu halaman web yang saling berhubungan yang umumnya berada pada server yang sama berisikan kumpulan informasi yang disediakan secara perorangan, kelompok, atau organisasi. 

Sebuah website biasanya ditempatkan setidaknya pada sebuah server web yang dapat diakses melalui jaringan seperti Internet, ataupun jaringan wilayah lokal (LAN) melalui alamat Internet yang dikenali sebagai URL, Uniform Resource Locator.

Gabungan atas semua situs yang dapat diakses publik di Internet disebut sebagai World Wide Web atau lebih dikenal dengan singkatan WWW. 


Pada umumnya halaman beranda situs Internet dapat diakses publik secara bebas. Tapi ada juga situs yang mewajibkan pengunjung untuk melakukan pendaftaran sebagai anggota, atau bahkan meminta pembayaran agar bisa menjadi aggota untuk dapat mengakses isi yang terdapat dalam website tersebut. 

Pembatasan-pembatasan ini umumnya dilakukan karena alasan keamanan, privasi, atau karena tujuan komersial tertentu.

Pada dasarnya, halaman web merupakan berkas yang ditulis sebagai berkas teks biasa (plain text) yang dikombinasikan sedemikian rupa dengan instruksi-instruksi berbasis HTML atau XHTML dan tak jarang pula disisipi dengan sekelumit bahasa skrip lain. 

Berkas tersebut kemudian diterjemahkan oleh browser untuk ditampilkan seperti layaknya sebuah halaman pada monitor komputer.


Halaman-halaman web tersebut dapat diakses melalui jaringan protokol komunikasi yang disebut sebagai HTTP. Ada pula HTTPS yang berfungsi sebagai tambahan untuk meningkatkan aspek keamanan dan aspek privasi yang lebih baik.

Pada dasarnya ada 2 golongan umum dari website. Website statis dan website dinamis. Ada juga website interaktif, namun website yang satu ini bisa digabungkan ke dalam golongan website dinamis.

Website statis

Website statis adalah website yang memiliki isi namun tidak dimaksudkan untuk diperbarui secara berkala sehingga pengaturan ataupun pemutakhiran isi dari website tersebut harus dilakukan secara manual. 

Website statis dapat diedit menggunakan empat kategori perangkat lunak:

  • Editor teks, seperti Notepad atau TextEdit, di mana konten dan markup HTML dimanipulasi langsung dalam program editor.

  • Editor offline WYSIWYG (What You See Is What You Get), seperti Microsoft FrontPage dan Adobe Dreamweaver (sebelumnya Macromedia Dreamweaver), dimana situs diedit menggunakan GUI dan hasil akhir markup HTML dihasilkan secara otomatis oleh perangkat lunak editor.   
     
  • Editor berbasis template, seperti Rapidweaver dan iWeb dimana pengguna dapat dengan mudah membuat sebuah website tanpa harus mengetahui bahasa HTML.

    Pengguna hanya perlu menyunting halaman web seperti halnya halaman biasa, pengguna dapat memilih template yang akan digunakan oleh utilitas ini untuk menyunting berkas yang dibuat pengguna dan menjadikannya halaman web secara otomatis.

Website statis mungkin masih menggunakan side server includes (SSI) sebagai bentuk kenyamanan pengeditan, seperti berbagi bilah menu umum di banyak halaman. Karena perilaku situs terhadap pembaca masih statis, ini tidak bisa dianggap sebagai situs dinamis.


Website dinamis

Website dinamis adalah situs yang sering mengubah atau menyesuaikan dirinya dan secara otomatis. Halaman situs dinamis dihasilkan secara "on the fly" oleh kode komputer yang menghasilkan HTML (CSS bertanggung jawab untuk penampilan dan dengan demikian, adalah file statis). 

Ada berbagai macam sistem perangkat lunak, seperti CGI, Java Servlets dan Java Server Pages (JSP), Active Server Pages dan ColdFusion (CFML) yang tersedia untuk menghasilkan sistem web dinamis dan situs dinamis.

Berbagai kerangka kerja aplikasi web dan sistem template web tersedia untuk bahasa pemrograman yang umum digunakan seperti Perl, PHP, Python dan Ruby untuk membuatnya lebih cepat dan lebih mudah untuk membuat website dinamis yang kompleks.

Situs dapat menampilkan keadaan dialog saat ini di antara pengguna, memantau situasi yang berubah, atau memberikan informasi dengan cara yang dipersonalisasi sesuai kebutuhan pengguna individu.

Misalnya, ketika halaman depan situs berita dimuat, kode yang berjalan di server web mungkin menggabungkan fragmen HTML yang tersimpan dengan berita yang diambil dari database atau website lain melalui RSS untuk menghasilkan halaman yang menyertakan informasi terbaru. 

Situs dinamis dapat bersifat interaktif dengan menggunakan formula HTML, menyimpan dan membaca kembali cookie browser, atau dengan membuat serangkaian halaman yang mencerminkan riwayat klik sebelumnya. 

Contoh lain konten dinamis adalah ketika website ritel dengan basis data produk media memungkinkan pengguna memasukkan permintaan pencarian, mis. untuk kata kunci Beatles. Sebagai tanggapan, konten halaman web secara spontan akan mengubah cara melihat sebelumnya, dan kemudian akan menampilkan daftar produk-produk Beatles seperti CD, DVD, dan buku. 



10 komentar: